Jumat, 18 Maret 2011

Dimmer Lampu


Pada beberapa postingan kali ini aku pengen nulis tentang teknologi-teknologi yang sebenarnya ada disekitar kita, tetapi tidak semua orang mengetahuinya. Langsung saja, aku ndak suka basa-basi, kalo suka ya suka kalo ndak suka ya bilang ndak suka hahaha...

Yaitu dimmer. Menurut kamus longman offline (wk wk wk), dimmer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengatur arus llistrik yang melewatinya. Bedanya dengan saklar, kalo saklar hanya memutus dan menyambung arus listrik, sedangkan dimmer bisa mengatur hambatan sehingga lampu yang dipasang dimmer bisa diatur tingkat ke-terang-annya. Dimmer biasa dipasang pada lampu belajar.

Seperti gambar diatas lampu yang dipasang bisa disetel pada level redup ato terang, tergantung besar watt lampu yang kita pasang. Cocok sekali buat penganten baru (hahahaha apa hubungannya coba). Tetapi ada satu persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu lampu harus bertipe pijar, bukan neon, untuk lampu neon ada dimmer khusus. Bila kita tidak suka dengan warna yang agak kecoklatan bisa diganti dengan lampu pijar yang berwarna putih, meski sekarang agak jarang, tergantikan dengan lampu hemat energi.

Harga dimmer ini bervariasi, aku sih biasa beli yang sedang-sedang saja, hehehe, berkisar 25 ribu. Dimmer ini terbilang awet, aku dah make dari dulu beberapa tahun sebelum masehi hahaha, sampe sekarang masih baik-baik saja. Ada juga sih yang pernah rusak, penyebabnya biasanya listrik yang tidak stabil ato sering mati. Kalo dimmer ini mati masih lampu masih bisa kita nyalakan hanya tiddak bisa kita atur terang-redupnya saja. Dan kalo kebetulan mati, tidak usah buru-buru ganti dengan yang baru, tinggal buka covernya trus kita ganti transistornya (itu transistor apa IC ya, lha sama-sama berkaki tiga hehehe) seri yang biasa digunakan BT136. Harganya 6000an saja, meski sulit nyarinya, tapi bisa diganti dengan seri-seri yang mirip. Tinggal solder jadi lagi deh, dan potensio yang dipake biasanya kuat, bukan hanya plastik seperti yang banyak dipasang di lampu belajar.
Untuk memasangnya tidak terlalu sulit, seperti memasang saklar biasa, hanya ada 2 kabel. Bedanya hanya pada dudukan, tedus kalo orang kampung biasa menyebutna, kalo umumnya berbentuk lingkaran, untuk dimmer berbentuk kotak, besarnya seukuran dengan dimmernya.
Nii dimmer yang biasa aku pasang dirumah...


6 komentar:

Anonim mengatakan...

ajarin cara masang nya mas bro

massjabrik mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
massjabrik mengatakan...

masang kabelnya biasa aja ky masang saklar lampu, yang beda cm masang box nya, bentuknya kotak, lebis besar dibanding box saklar biasa, kalo beli dimmer sekalian aja ama box nya

Anonim mengatakan...

Bos ajarin cara masang dimeer (dari saklar ke dimeer untuk lampu LED)

risun mengatakan...

Kang saya pernah masah ke lampu TL,kok malah kedip kedip nggak bisa redup,itu kenapa ya,apa perlu perangkat tambahan...

YusaWYn mengatakan...

TL dan led gak bisa pake dimmer.biasa mas...
Dimmer biasanya dipake pada lampu pijar atau lampu hias edison..lampu jadul.
Semoga berkenan.