Minggu, 07 Desember 2025

Modem keren, cerita lucu :)

Beberapa hari yang lalu di rumah hujan petis eh petir siang hari, biasanya rumah aman-aman aja. Tapi berbeda dengan sebelumnya ternyata hujan petir mampir kerumah. Tiang antena GSM menjadi konduktor listrik karena bahan dan posisinya lebih tinggi dari pohon disekitar rumah. Duarrrrrr suaranya menggelegar sekali. Pada pertemuan tiang antena dengan genteng multiroof mengeluarkan percikan bunga api. Lantai keramik kering dirumah sampai nyetrum. Istri sampai kaget teriak karena kakinya kesetrum. Aku hanya kaget dan ketawa merasakan listrik menjalar di kaki. Untung hanya sepersekian detik saja. Setelah petir menyambar lampu rumah mati. Langsung lari cek perangkat PLTS ternyata mati hahahahaha. Banyak perangkat listrik dirumah yang mengalami kerusakan. Yang paling terasa adalah router orbit. Ketika mati internet dirumah kecepatannya seperti naik keong yang sakit perut, lambat sekali, yang biasanya nonton youtube tanpa buffer, ini buka whatsapp aja ampun-ampunan. Beberapa hari riset akhirnya nemu modem yang kayaknya fiturnya bagus. Speed internet lebih stabil dan kenceng dengan sinyal yang sama. TIdak jauh-jauh dari perangkat wireless yang menjadi langganan dari dulu, yup, merk Huawei. 








 Pilihan akhirnya jatuh ke seri B818-260, fiturnya lumayan lengkap, kemampuan menstabilkan internetnya juga bagus melihat dari review-reviewnya. Sayangnya harganya termasuk mahal, diatas 2 jt. Jadi kepikiran ini, soalnya banyak peralatan yang ikut mati, harus berhemat ini. Setelah ditimbang-timbang akhirnya tetep pilihannya hanya cari yang second, meski harganya tetep termasuk mahal untuk sebuah router, tapi tidak mengapa, yang penting bagus hasilnya. Setelah dipilih-pilih di shopee, akhirnya checkout toko dari Banjarmasin. Setelah pembayaran selang satu hari sudah dikirim oleh penjual tapi dikirim dari madiun. Pada hari Sabtu 6 Desember paket yang ditunggu-tunggu datang. Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan harus kita video waktu unboxing. Bongka-bongkar paket dan coba dinyalakan, perangkat tidak mau konek ke router meski pakai password bawaan pabrik. Mencoba untuk reset router tetapi tidak bisa. Kemudian chat penjual yang memberitahu cara reset, ditekan sedikit terus digoyang-goyang. Wah aneh ini menurutku, namanya tombol reset ya dipencet pakai pin. Karena rasa penasaran yang tinggi akhirnya ku bongkar saja modemnya, rusak segelnya, dengan jaminan pasti tidak bisa diretur hahahahaha. Setelah dibuka dan diamati ternyata benar dugaanku, tombol resetnya sudah lepas dan setelah dicari-cari ketemu nyempil di pojokan casing. Cek dengan multimeter ketahuan kalo jalur tombol reset ada 3 jalur, bagian samping samping nyambung kemudian kalo reset harus dijumper dengan bagian tengah. Sambil chat penjual yang mewanti-wanti dan khawatir kalo buka segel maka tidak bisa retur, gapapa jawabku, yang penting bisa dipakai. Jumper pin tengah dengan samping dalam keadaan modem menyala akhirnya router bisa reset, alhamdulillah. Langsung konek dan konfigurasi router. Mantap memang modemnya, speed lebih kenceng daripada waktu pakai orbit pro dulu, router ini memang seperti router orbit max kalau nggak salah. Koneksi internet kembali lancar, leganya. Nanti tinggal pasang kembali casing kemudian sekalian modif untuk antena eksternalnya, semoga tambah lancar internetnya

0 komentar: