a story...

malam ini aku membaca sebuah email balasan yg aku kirim ke temanku beberapa hari yang lalu...
intinya adalah aku minta maaf, krn mungkin banyak hal2 yg sebenarnya tidak berkenan dihatinya, tp hanya demi seorang aku, diapun menahannya...
aku memang orang yg jail, orang yang usil...
apalagi kepada orang yang telah kuanggap dekat..
mungkin jg "keterlaluan" adalah kata yg tepat..

baris demi baris kubaca dan kuresapi...
dan rasa bersalah itu semakin dalam...
dan semakin kubaca, sepertinya tulisan itu tidak berhenti dimataku..
tp membekas didalam dadaku yg semakin sesak...
tak terasa ada butiran air menetes disudut mataku..
meluruh menggetarkan seisi jiwaku..
maafkan aku sobat kecilku..
bukanlah nafsu yg menguasaiku
tp rasa rindu yg tak tau bagaimana aku untuk menerjemahkannya
kedalam tingkah lakuku..

kan kulangkahkan kakiku
meski begitu berat terasa
kan slalu kuingat nasehatmu
meskipun engkau tlah lupa

kan kutapaki jalanku
meski terjal dan berbatu
meski berduri dan berliku
kan ttp kuayunkan kakiku
meski pegal dan linu-linu (mulai ki hehehe)
kan kubiarkan meski adikku kaku-kaku (wah ra beres ki....)

intinya aq minta maaf
once again, i'm sorry